Pembentukkan Chart Candlestick
Istilah candlestick dibawa ke dunia Barat oleh Steve Nison. Di Jepang, candlestick disebut Ashi yang berarti 'kaki'. Sebuah daily chart disebut dengan Hi Ashi, weekly chart disebut dengan Shuu Ashi, dan monthly chart disebut sebagai Tsuki Ashi. Istilah ashi digunakan oleh orang Jepang karena kaki melambangkan jejek seseorang di masa lalu, dan grafik lilin menggambarkan aktivitas pelaku pasar. Ashi juga berarti "jejak kaki" dan orang Jepang menggunakan ashi untuk mendeskripsikan grafik lilin (candlestick) karena jejak kaki yang ditinggalkan di padang pasir akan memberikan klu kemana arah orang tersebut bergerak.
Untuk membentuk sebuah candlestick, dibutuhkan 4 elemen harga yaitu
1. Harga pembukaan
2. Harga tertinggi
3. Harga terendah
4. Harga penutupan
Pada gambar di atas, bagian berwarna putih dan hitam yang tebal disebut sebagai bodi, atau tubuh candlestick. Garis hitam tipis di bagian atas dan bawah body candlestick disebut shadow, ada juga yang menyebutnya wick dan ekor candlestick. Shadow candlestick yang berada di atas body disebut sebagai upper shadow dan shadow yang berada di bawah bodi candlestick disebut dengan lower shadow. Tubuh candlestick mewakili periode perdagangan selama waktu tertentu sesuai dengan timeframe chart yang dipilih. 1 batang candlestick mewakili 1 hari sesi perdagangan pada daily chart, pada time frame H1 maka 1 batang candlestick mewakili 1 jam sesi perdagangan.
Shadow candlestick menggambarkan fluktuasi harga selama sesi tertentu, upper shadow menujukkan harga tertinggi selama sesi perdagangan, sedangkan lower shadow menunjukkan sesi terendah selama sesi perdagangan.
Di bawah ini adalah daily chart forex pair EURUSD, 1 batang candlestick mewakili 1 hari sesi perdangangan.
Candlestick dengan tubuh berwarna putih disebut dengan bullish candlestick, menunjukkan terjadinya kenaikan harga selama sesi perdagangan, candlestick berwarna hitam menunjukkan penurunan harga selama sesi perdagangan dan disebut dengan bearish candlestick.
Waktu pembentukkan candlestick tergantung dengan time frame yang digunakan.
Time frame 1 menit, maka setiap candlestick akan terbentuk setiap 1 menit.
Time frame 5 menit, setiap candlestick akan terbentuk setiap 5 menit.
Time frame 30 menit, setiap candlestick akan terbentuk setiap 30 menit.
Time frame 1 jam, setiap candlestick akan terbentuk setiap jam.
Time frame harian, setiap candlestick akan terbentuk setiap 1 hari.
Semakin besar time frame yang dipilih, maka waktu yang diperlukan untuk membentuk candlestick juga semakin lama. Perlu diperhatikan, bahwa pola candlestick yang valid adalah pola ketika candlestick sudah terbentuk ketika sesi perdagangan telah berakhir.
Pada artikel selanjutnya, kita akan mempelajari pola-pola candlestick yang dapat dijadikan sebagai sinyal beli dan sinyal jual dalam trading saham, forex, indeks dan komoditi.
Untuk membentuk sebuah candlestick, dibutuhkan 4 elemen harga yaitu
1. Harga pembukaan
2. Harga tertinggi
3. Harga terendah
4. Harga penutupan
Pada gambar di atas, bagian berwarna putih dan hitam yang tebal disebut sebagai bodi, atau tubuh candlestick. Garis hitam tipis di bagian atas dan bawah body candlestick disebut shadow, ada juga yang menyebutnya wick dan ekor candlestick. Shadow candlestick yang berada di atas body disebut sebagai upper shadow dan shadow yang berada di bawah bodi candlestick disebut dengan lower shadow. Tubuh candlestick mewakili periode perdagangan selama waktu tertentu sesuai dengan timeframe chart yang dipilih. 1 batang candlestick mewakili 1 hari sesi perdagangan pada daily chart, pada time frame H1 maka 1 batang candlestick mewakili 1 jam sesi perdagangan.
Shadow candlestick menggambarkan fluktuasi harga selama sesi tertentu, upper shadow menujukkan harga tertinggi selama sesi perdagangan, sedangkan lower shadow menunjukkan sesi terendah selama sesi perdagangan.
Di bawah ini adalah daily chart forex pair EURUSD, 1 batang candlestick mewakili 1 hari sesi perdangangan.
Candlestick dengan tubuh berwarna putih disebut dengan bullish candlestick, menunjukkan terjadinya kenaikan harga selama sesi perdagangan, candlestick berwarna hitam menunjukkan penurunan harga selama sesi perdagangan dan disebut dengan bearish candlestick.
Waktu pembentukkan candlestick tergantung dengan time frame yang digunakan.
Time frame 1 menit, maka setiap candlestick akan terbentuk setiap 1 menit.
Time frame 5 menit, setiap candlestick akan terbentuk setiap 5 menit.
Time frame 30 menit, setiap candlestick akan terbentuk setiap 30 menit.
Time frame 1 jam, setiap candlestick akan terbentuk setiap jam.
Time frame harian, setiap candlestick akan terbentuk setiap 1 hari.
Semakin besar time frame yang dipilih, maka waktu yang diperlukan untuk membentuk candlestick juga semakin lama. Perlu diperhatikan, bahwa pola candlestick yang valid adalah pola ketika candlestick sudah terbentuk ketika sesi perdagangan telah berakhir.
Pada artikel selanjutnya, kita akan mempelajari pola-pola candlestick yang dapat dijadikan sebagai sinyal beli dan sinyal jual dalam trading saham, forex, indeks dan komoditi.
0 Response to "Pembentukkan Chart Candlestick"
Post a Comment