Formasi Candlestick Tunggal
Formasi candlestick tunggal adalah dasar dalam analisa teknikal candlestick. Sebuah candlestick dapat menunjukkan periode berapapun, mulai dari 1 menit sampai 1 bulan. Dalam analisa pola candlestick ada baiknya kita belajar terlebih dahulu pola tunggal candlestick. Ada tiga tujuan mempelajari pola tunggal candlestick yaitu:
1. Untuk memahami psikologi pelaku pasar dibalik formasi candlestick.
2. Untuk menginvestigasi hubungan antara satu candlestick dengan candlestick sebelumnya, dan mengintepretasikan perubahan psikologi pelaku pasar.
3. Untuk pengambilan keputusan buy, hold, atau sell berdasarkan pola candlestick yang terbentuk.
Ada tiga jenis dasar candlestick
Pertama, candlestick putih yang menandakan harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan selama sesi perdagangan.
Kedua, candlestick hitam yang menandakan harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan selama sesi perdagangan.
Ketiga, candlestick doji yaitu harga pembukaan, harga penutupan, hampir sama.
Untuk mengintepretasikan psikologi dibalik candlestick, ada tiga elemen yaitu ukuran, lokasi dan warna candlestick. Ukuran candlestick yang besar mengindikasikan pihak yang lebih dominan dalam satu sesi perdagangan, candlestick putih body panjang menunjukkan pihak buyer lebih dominan agresif selama sesi perdagangan, candlestick hitam body panjang menunjukkan pihak seller lebih dominan selama sesi perdagangan, sementara candlestick doji menunjukkan buyer dan seller sama kuat dan menunjukkan keragu-raguan pelaku pasar. Ukuran candlestick yang besar juga menunjukkan market volatilitas tinggi. Candlestick dengan tubuh panjang sangat powerful tetapi lokasi nya harus diperhatikan, apakah menjadi tanda reversal atau pola pembalikan.
Warna tubuh candlestick juga harus diperhatikan untuk melihat apakah bull sedang mendominasi pasar atau bear yang sedang mendominasi pasar pada sesi perdagangan.
Walaupun candlestick ini memiliki tubuh yang besar, lokasinya perlu diperhartikan, karena bisa saja candlestick ini merupakan candlestick reversal. Sebuah pergerakan yang besar tiba-tiba merupakan reaksi pelaku pasar yang panik, dan biasanya akan diikuti oleh koreksi terlebih dahulu sebelum melanjutkan trend, atau terjadi reversal.
Perhatikan gambar di atas, pada forex pair AUDCAD trend yang terlihat adalah downtrend, kemudian muncul candlestick bullish bodi panjang dengan upper shadow yang juga sangat panjang, kemudian diikuti oleh candlestick spinning top. Perhatikan bahwa candlestick bullish tubuh panjang ini bukan sinyal bullish reversal, candlestick spinning top disebelahnya menandakan keraguan pelaku pasar untuk mendorong harga bergerak naik, dan yang terjadi setelahnya harga masih bergerak turun. Ukuran tubuh candlestick tersebut juga sangat besar hingga menelan (engulf) bebrapa candlestick sebelumnya.
Pada gambar di atas menunjukkan candlestick hitam bodi panjang yang berada di bagian atas dari sebuah uptrend. Candlestik hitam tubuh panjang ini menunjukkan sinyal reversal, konfirmasi untuk melakukan sell adalah ketika harga telah menembus support yang ada di bawahnya.
Berikut ini adalah formasi candlestik putih tunggal yang akan dibahas pada artikel yang berikutnya yaitu.
1. Bullish Marubozu
2. Kandil Putih Panjang
3. Kandil Bullish Marubozu Tertutup
4. Kandil Bullish Marubozu Terbuka
5. Inverted Hammer Candlestick
6. Shooting Star Candlestick
7. Hammer Candlestick Pattern
8. Hanging Man Candlestick Pattern
9. Kandil Putih Tubuh Pendek
10. Kandil Spinning Top
11. Kandil Putih Shadow Bawah Pendek
12. Kandil Putih Shadow Atas Pendek
1. Untuk memahami psikologi pelaku pasar dibalik formasi candlestick.
2. Untuk menginvestigasi hubungan antara satu candlestick dengan candlestick sebelumnya, dan mengintepretasikan perubahan psikologi pelaku pasar.
3. Untuk pengambilan keputusan buy, hold, atau sell berdasarkan pola candlestick yang terbentuk.
Pola Dasar Candlestick
Ada tiga jenis dasar candlestick
Pertama, candlestick putih yang menandakan harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan selama sesi perdagangan.
Kedua, candlestick hitam yang menandakan harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan selama sesi perdagangan.
Ketiga, candlestick doji yaitu harga pembukaan, harga penutupan, hampir sama.
Ukuran Candlestick, Lokasi Candlestick dan Warna Candlestick
Untuk mengintepretasikan psikologi dibalik candlestick, ada tiga elemen yaitu ukuran, lokasi dan warna candlestick. Ukuran candlestick yang besar mengindikasikan pihak yang lebih dominan dalam satu sesi perdagangan, candlestick putih body panjang menunjukkan pihak buyer lebih dominan agresif selama sesi perdagangan, candlestick hitam body panjang menunjukkan pihak seller lebih dominan selama sesi perdagangan, sementara candlestick doji menunjukkan buyer dan seller sama kuat dan menunjukkan keragu-raguan pelaku pasar. Ukuran candlestick yang besar juga menunjukkan market volatilitas tinggi. Candlestick dengan tubuh panjang sangat powerful tetapi lokasi nya harus diperhatikan, apakah menjadi tanda reversal atau pola pembalikan.
Warna tubuh candlestick juga harus diperhatikan untuk melihat apakah bull sedang mendominasi pasar atau bear yang sedang mendominasi pasar pada sesi perdagangan.
The Long Candle
Candlestick bodi panjang menunjukkan selisih harga pembukaan dan menutupan yang sangat besar dan lebih besar dari rentang harga rata-rata. Candlestick dengan bodi besar menunjukkan pergerakan harga yang besar selama sehari perdagangan.Walaupun candlestick ini memiliki tubuh yang besar, lokasinya perlu diperhartikan, karena bisa saja candlestick ini merupakan candlestick reversal. Sebuah pergerakan yang besar tiba-tiba merupakan reaksi pelaku pasar yang panik, dan biasanya akan diikuti oleh koreksi terlebih dahulu sebelum melanjutkan trend, atau terjadi reversal.
Perhatikan gambar di atas, pada forex pair AUDCAD trend yang terlihat adalah downtrend, kemudian muncul candlestick bullish bodi panjang dengan upper shadow yang juga sangat panjang, kemudian diikuti oleh candlestick spinning top. Perhatikan bahwa candlestick bullish tubuh panjang ini bukan sinyal bullish reversal, candlestick spinning top disebelahnya menandakan keraguan pelaku pasar untuk mendorong harga bergerak naik, dan yang terjadi setelahnya harga masih bergerak turun. Ukuran tubuh candlestick tersebut juga sangat besar hingga menelan (engulf) bebrapa candlestick sebelumnya.
Pada gambar di atas menunjukkan candlestick hitam bodi panjang yang berada di bagian atas dari sebuah uptrend. Candlestik hitam tubuh panjang ini menunjukkan sinyal reversal, konfirmasi untuk melakukan sell adalah ketika harga telah menembus support yang ada di bawahnya.
The Short Candle
Candlestick dengan tubuh pendek ditandai dengan perbedaan harga pembukaan dan harga penutupan yang kecil. Candlestick tubuh pendek bahkan ada yang tidak memiliki shadow. Candlestick tubuh pendek menunjukkan pergerakkan harga yang sempit, candlestick tubuh pendek juga menunjukkan masa sideways atau konsolidasi. Posisi candlestick ini juga perlu diperhatikan karena dapat menunjukkan sinyal reversal.Berikut ini adalah formasi candlestik putih tunggal yang akan dibahas pada artikel yang berikutnya yaitu.
1. Bullish Marubozu
2. Kandil Putih Panjang
3. Kandil Bullish Marubozu Tertutup
4. Kandil Bullish Marubozu Terbuka
5. Inverted Hammer Candlestick
6. Shooting Star Candlestick
7. Hammer Candlestick Pattern
8. Hanging Man Candlestick Pattern
9. Kandil Putih Tubuh Pendek
10. Kandil Spinning Top
11. Kandil Putih Shadow Bawah Pendek
12. Kandil Putih Shadow Atas Pendek
0 Response to "Formasi Candlestick Tunggal"
Post a Comment